Materi 4: Cara Membuat dan Mendapatkan Kode Iklan AdSense

Daftar isi:

1. Membuat unit iklan baru
2. Antarmuka pembuatan iklan Text & Display ads
3. Antarmuka pembuatan iklan In-Feed
4. Antarmuka pembuatan iklan In-Article
5. Antarmuka pembuatan iklan Matched Content
6. Konfigurasi Iklan Page-level (Iklan Tingkat Laman)

Membuat unit iklan baru

Untuk mulai membuat unit iklan, login ke dashboard adsense anda dan menuju menu My ads, Pada submenu Content > Ad units, klik + New Ad Unit (Lihat gambar). Terdapat beberapa pilihan jenis iklan yang ditampilkan.

Sekarang, akan kita tinjau antarmuka pembuatan iklan untuk masing-masing jenis iklan yang tersedia. Adapun jenis-jenis iklan ini telah anda jumpai pada modul adsense Mengenal jenis-jenis iklan adsense sebelumnya.

1. Antarmuka pembuatan iklan jenis Text & Display Ads

Merujuk pada langkah sebelumnya, klik Text & Display ads pada pilihan yang tersedia (Lihat gambar). Anda akan dihadapkan pada antarmuka pembuatan iklan jenis Text & Display Ads seperti berikut:

Konfigurasi:

• Ad Name
  Buat nama unit iklan baru. Disarankan untuk membuat nama iklan yang deskriptif, hal ini agar unit iklan dapat dengan mudah anda kenali pada laporan kinerja. Anda bisa membuat nama berdasarkan situs, penempatan atau hal lainnya yang berkaitan dengan penggunaan kode iklan.
• Ad Size
  Pilih ukuran iklan yang anda kehendaki. Pemilihan ukuran iklan sendiri tergantung pada target penempatan anda. Lebih jauh tentang rekomendasi ukuran iklan untuk penempatan tertentu akan anda jumpai pada materi pemasangan kode iklan selanjutnya.
• Ad Type
  Pilih jenis iklan yang akan anda tampilkan. Terdapat 3 pilihan disini, Text and Display Ads (Menampilkan kedua format), Display Ads Only (Menampilkan hanya iklan bergambar saja) dan Text Ads Only (Menampilkan hanya iklan text saja).
  
  
  Seperti yang telah disinggung pada halaman mengenal jenis-jenis iklan adsense sebelumnya. Iklan text dan iklan gambar bersaing pada lelang yang sama. Dengan memilih untuk menampilkan kedua jenis iklan, hal ini akan menjaga persaingan iklan tetap tinggi (semakin tinggi persaingan iklan, semakin besar pula harga per klik unit iklan yang bersangkutan).
  
  Mengenai informasi diatas, perlu anda ketahui bahwa tidak selamanya mengaktifkan kedua format iklan akan bekerja lebih baik dibandingkan dengan hanya mengaktifkan satu format iklan saja. Hal ini tergantung pada banyak hal. Jadi, satu-satunya cara untuk mengetahui format iklan mana yang memiliki kinerja terbaik untuk situs anda adalah dengan melakukan eksperimen/mencoba setaiap format yang tersedia, hal ini juga termasuk untuk ukuran iklan.
• Text Ad style
  Sesuaikan gaya iklan. Ini akan diterapkan pada iklan format text. Anda bisa mengubah warna link iklan menjadi seperti warna link yang terdapat pada situs anda.
• Custom channels
  Seperti yang telah diinformasikan pada materi mengenal menu-menu pada dashboard adsense, custom channels adalah fitur yang berfungsi untuk mengelompokkan unit iklan kedalam kategori/label tertentu. Dengan ini, kita dapat mengetahui kinerja unit iklan dalam label tertentu melalui data pada laporan berdasarkan custom channels. Anda bisa mengelompokkan unit iklan berdasarkan penempatan, ukuran, format atau hal terkait lainnya.
• If there's no ad
  Biarkan opsi ini dalam keadaan default.

Jika semua telah disesuaikan, klik Save and Get code. Pada kode yang ditampilkan, biarkan opsi Code type pada Asynchronous.

Kode inilah yang nantinya akan kita gunakan pada proses pemasangan ke blog. Kode ini juga bisa anda dapatkan melaui daftar unit iklan yang ditampilkan pada submenu Ad Units.

2. Antarmuka pembuatan iklan In-Feed

Sampai paragraf ini, anda tentu telah mengenal tentang beberapa konfigurasi yang tersedia pada antarmuka pembuatan unit iklan. Untuk selanjutnya, saya akan fokus pada poin-poin pentingnya saja.

Konfigurasi:

• GLOBAL OPTIONS > Allow selected display ads
  Dengan mengaktifkan opsi ini, iklan yang akan tampil tidak hanya iklan in-feed saja melainkan juga tersedia untuk iklan Text & Display ads sebelumnya. Disini, sistem adsense akan memilih unit iklan yang akan ditampilkan. Hal ini juga secara bersamaan menjaga tingkat persaingan iklan tetap tinggi.
• Selain konfigurasi diatas, konfigurasi lainnya adalah seputar desain tampilan iklan. Anda bisa mengganti berbagai konfigurasi ini dan mengamati perubahan yang ditampilkan pada bagian preview.

3. Antarmuka pembuatan iklan In-Article

Tidak jauh berbeda dengan antarmuka in-Feed sebelumnya, beberapa konfigurasi disini umumnya seputar tampilan iklan. Khususnya untuk opsi Google-optimized styles, biarkan opsi ini dalam keadaan aktif untuk memungkinkan sistem adsense menentukan desain iklan yang dianggap lebih berpotensi.

4. Antarmuka pembuatan iklan Matched Content

Seperti yang telah diinformasikan pada materi mengenal jenis-jenis iklan adsense sebelumnya, tidak semua situs bisa menggunakan iklan jenis ini. Iklan Matched Content hanya tersedia untuk situs yang telah memenuhi kriteria minimum (jumlah trafik/pengunjung dan halaman unik). Jadi, jika anda tidak mendapati opsi Matched Content pada pilihan jenis iklan (Gambar pertama pada post ini), itu artinya belum ada satupun situs anda yang telah memenuhi kriteria minimum.

Konfigurasi:

• Ad Options
  Aktifkan opsi ini untuk menempatkan iklan diantara konten yang ditampilkan.
• Size
  Pilih Responsive untuk mengatur agar lebar matched content menyesuaikan lebar area penempatan.

Khususnya untuk matched content, anda bisa melakukan lebih banyak penyesuaikan menggunakan atribut-atribut yang telah ditentukan oleh adsense. Hal ini seperti misalnya menyesuaikan jumlah kolom, baris, style gambar serta beberapa lagi lainnya. Lebih lengkap tentang ini bisa anda baca pada halaman panduan resmi adsense: Cara menyesuaikan unit Konten yang sesuai.

5. Konfigurasi Iklan Page-level (Iklan Tingkat Laman)

Anda bisa melakukan konfigurasi dan mendapatkan kode iklan page level melalui menu My Ads > Content > Page-level ad. Disini, konfigurasi yang tersedia hanya berupa pemilihan format iklan yang akan diaktifkan. Pada gambar dibawah ini, kedua format iklan page-level sedang dalam keadaan aktif (Bagian status).

Sampai pada paragraf ini, anda telah mengenal sebagian besar konfigurasi yang terdapat pada antarmuka pembuatan iklan. Pada materi selanjutnya, kita akan mulai melakukan pemasangan kode iklan pada beberapa lokasi penempatan.

Selanjutnya: Materi 5
Memasang Kode Iklan AdSense ke Blog - (Segera)

Sebelumnya: Materi 3
Mengenal Jenis-jenis Iklan AdSense

Kembali ke Halaman:
Belajar Google AdSense

Materi 3: Mengenal Jenis-jenis Iklan AdSense

Selain jenis iklan display ads yang telah tersedia sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, adsense telah menambahkan beberapa jenis iklan baru sebagai variasi yang tersedia pada produk adsense untuk konten. Beberapa jenis iklan baru yang tersedia disini adalah In-feed, In-article dan Matched content.

Daftar isi:

1. Text & Display ads (Iklan Text dan Bergambar)
2. Native Ads
   • In-Feed
   • In-Article
   • Matched Content
3. Page-Level Ad

1. Text & Display ads

Text & Display ads adalah jenis iklan adsense yang tersedia dalam berbagai format dan ukuran. Jenis iklan ini bisa dikatakan sebagai iklan standar adsense. Sementara beberapa format iklan tersedia dalam ukuran statik (tetap), pada jenis iklan ini, tersedia juga tipe iklan responsive yang mampu menyesuaikan lebar area penempatan iklan.

Ukuran Iklan

Untuk saat ini, terdapat 18 ukuran (termasuk responsive) yang tersedia pada iklan jenis ini. Adapun ukuran-ukuran ini adalah:

1. Leaderboad / Spanduk utama (728x90)
2. Banner / Spanduk (468x60)
3. Half banner / Spanduk separuh (234x60)
4. Button / Tombol (125x125)
5. Skyscraper / Pilar (120x600)
6. Wide skyscraper / Pilar lebar (160x600)
7. Small rectangle / Kotak kecil (180x150)
8. Vertical banner / Spanduk tegak (120 x 240)
9. Small square / Persegi kecil (200x200)
10. Square / Persegi (250x250)
11. Medium rectangle / Kotak sedang (300x250)
12. Large rectangle / Kotak besar (336x280)
13. Half page / Setengah laman (300x600)
14. Portrait / Potret (300x1050)
15. Mobile banner / Spanduk seluler (320x50)
16. Large leadboard / Spanduk utama besar (970x90)
17. Billboard / Baliho (970x250)
18. Responsive

Format iklan

Anda bisa mengatur format iklan ini pada proses pembuatan kode iklan. Beberapa pilihan konfigurasi disini adalah Text & Display Ads, Display Ads Only dan Text Ads Only.

Walaupun jenis iklan ini tersedia dalam 2 format (text dan gambar), perlu diketahui bawah persaingan iklan text dan iklan gambar terjadi pada lelang yang sama. Dengan kata lain, ketika anda memilih untuk mengaktifkan kedua format (Text & Display ads), hal ini akan menjaga persaingan iklan tetap tinggi yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga per klik iklan itu sendiri. Semakin ketat persaingan antar iklan, semakin tinggi pula harga per klik yang harus dibayar oleh pengiklan.

Pada kasus lainnya, ketika anda memilih untuk hanya menampilkan iklan text atau gambar saja. Hal ini berarti tingkat persaingan antar iklan hanya terjadi pada satu format saja. Dengan kata lain, persaingan iklan akan menurun dan pada akhirnya akan memperkecil harga per klik iklan itu sendiri.

Penempatan

Untuk iklan jenis ini, anda bisa menempatkan iklan dimanapun pada bagian situs. Tentu saja, walaupun adsense memberikan kebebasan terkait jumlah penempatan iklan pada laman, terdapat berbagai ketentuan yang harus anda patuhi terkait lokasi pemasangan iklan. Lebih lengkap tentang beberapa ketentuan penempatan iklan ini bisa anda baca pada halaman Kebijakan pemasangan iklan adsense.

2. Native Ads

Pada awal juli 2017, google adsense meluncurkan beberapa jenis iklan baru yang mereka sebut sebagai Native Ads. Native ads dikembangkan dan didesain agar dapat menyatu dan terlihat seperti konten asli laman. Hal ini tentunya akan meningkatkan potensi penghasilan yang didapatkan oleh publisher. Native Ads merupakan format iklan adsense yang memungkinkan publisher untuk dapat menyesuaikan desain penempatan unit iklan menjadi semirip dan sesesuai mungkin dengan konten laman. Berikut adalah beberapa hal yang diclaim oleh pihak google adsense sebagai kelebihan yang dimiliki oleh native ads.

• Pengalaman pengguna yang baik
  Iklan native akan menyesuaikan lebar konten iklan dan terlihat sangat natural terhadap konten laman (Responsive). Iklan ini memiliki tampilan yang sangat menarik, seperti misalnya memiliki resolusi gambar yang tinggi, konfigurasi judul, konfigurasi deskripsi serta beberapa lagi lainnya. Hal ini akan menciptakan kesan yang sangat baik kepada pengunjung situs.
• Dapat beradaptasi pada berbagai perangkat
  Native ads didesain dengan kemampuan yang dapat tampil senatural mungkin pada ukuran layar perangkat yang berbeda. Hal ini termasuk pada tampilan versi desktop, mobile dan tablet.
• Konfigurasi iklan yang mudah
  Pada proses pembuatan kode iklan, publisher dapat menyesuaikan beberapa properti terkait desain iklan. Hal ini memungkinkan publisher untuk dapat melakukan penyesuaian dengan lebih leluasa terhadap tampilan iklan.

Untuk format iklan, terdapat 3 opsi yang tersedia pada native ads ini, tiga opsi ini yaitu in-feed, in-article dan matched content.

In-feed

Perlu diketahui bahwa istilah Feed disini bukan untuk menyatakan halaman feed situs (RSS). Istilah Feed disini adalah megacu pada area situs yang menampilkan daftar artikel atau post (seperti pada tampilan RSS). Jadi, pemasangan iklan in-feed bukan pada halaman feed asli situs melainkan pada area situs yang menampilkan daftar post. Misal, pada halaman homepage atau label yang menampilkan daftar postingan blog. Iklan in-feed akan menyatu dengan daftar post lainnya dan terlihat seolah-oleh seperti salah satu konten asli laman.

In-article

In-article adalah format iklan natif adsense yang diperuntukkan untuk pemasangan iklan didalam tubuh postingan blog. Kita dapat menempatkan iklan ini di beberapa bagian postingan dengan desain yang menarik.

Matched content (Konten yang sesuai)

Matched Content adalah format iklan adsense yang akan ditampilkan bersamaan dengan beberapa rekomendasi konten serupa situs. Dengan kata lain, ini tidak jauh berbeda dengan widget artikel terkait blog. Hanya saja, jika pada artikel terkait blog kita hanya menampilkan daftar artikel yang serupa, pada iklan matched content ini, kita dapat menyisipkan (secara otomatis) beberapa iklan pada daftar artikel terkait (ditampilkan secara otomatis oleh sistem adsense). Untuk penempatan, target yang lebih direkomendasikan disini adalah pada bagian bawah artikel (sama seperti widget artikel terkait pada umumnya).

Dengan iklan matched content, publisher dapat menciptakan pengalaman pengguna yang baik dan secara bersamaan juga dapat meningkatkan penghasilan blog mereka melalui iklan-iklan yang ditampilkan.

Ketersediaan matched content

Sementara 2 format native ads sebelumnya (in-feed dan in-article) dapat digunakan oleh semua situs milik publisher, untuk format iklan matched content, ini adalah format iklan yang hanya tersedia untuk situs yang memiliki kelayakan minimum. Dengan kata lain, tidak semua situs bisa menggunakan iklan matched content ini. Adsense hanya menyediakan iklan ini untuk situs-situs yang memiliki kriteria kelayakan dalam hal jumlah trafik dan halaman unik. Adapun beberapa status yang dikelompokkan disini adalah:

1. Situs belum layak
2. Situs bisa menggunakan matched content (tanpa menampilkan iklan)
3. Situs bisa menggunakan matched content dan dapat menampilkan iklan diantaranya.

Bagaimana mengetahui situs saya telah memenuhi syarat penggunaan matched content ?

Informasi ini dapat anda lihat pada dashboard adsense. Jika pada proses pembuatan iklan anda tidak melihat opsi matched content, ini artinya anda belum memiliki situs yang memenuhi kriteria. Opsi Matched content ini akan tersedia jika anda setidaknya telah memiliki satu buah situs yang sesuai kriteria. Infomasi tentang situs mana yang telah sesuai dapat anda lihat pada menu Settings > My Sites > Matched Content.

Beberapa informasi lainnya tekait iklan matched content:

• Artikel yang ditampilkan merupakan artikel-artikel internal situs yang paling sesuai. Misal, untuk blog wiblogger.com, semua artikel yang ditampilkan pada daftar adalah artikel yang telah diterbitkan pada blog wiblogger.com.
• Untuk penggunaan pada domain utama, daftar artikel yang ditampilkan juga dapat berasal dari sub domain. Misal, saya memiliki 2 buah blog. Blog pertama menggunakan domain utama wiblogger.com dan blog kedua menggunakan sub domain dari domain utama (misal, abc.wiblogger.com). pada iklan matched content yang dipasang pada blog wiblogger.com, daftar artikel yang ditampilkan juga dapat berasal dari blog abc.wiblogger.com. Terkait hal ini, belum terdapat opsi yang memungkinkan publisher untuk dapat mengatur sumber artikel yang ditampilkan. Jadi, jika domain anda memiliki banyak sub domain dengan konten yang berbeda, penggunaan iklan matched content ini cendrung tidak efektif.
• Untuk situs yang memiliki mayoritas konten tanpa gambar, format iklan yang ditampilkan hanya berupa text biasa (tanpa gambar).

3. Page-level ad (Iklan tingkat laman)

Page-level ad adalah jenis iklan adsense dengan inovasi baru yang akan ditampilkan khusus untuk pengunjung dengan perangkat mobile smartphone. Sekarang, jenis iklan ini telah tersedia untuk semua publisher. Terdapat 2 format yang tersedia pada Page-level ad, dua format ini adalah Anchor/Overlay ads dan Vignette ads.

Anchor/Overlay ads (Sticky atau Float)

Ini adalah format iklan yang akan ditampilkan pada bagian bawah layar perangkat. Ikan ini akan selalu terlihat bahkan ketika user melakukan scroll/menggulir. Walaupun demikian, untuk tetap menciptakan pengalaman pengguna yang baik, iklan ini dapat dengan mudah ditutup oleh pengunjung situs melalui tombol close yang terdapat pada iklan.

Vignette Ads (Full screen)

Ini adalah format iklan yang akan ditampilkan ketika pengunjung hendak keluar dari halaman yang sedang aktif (Mengklik salah satu link yang terdapat pada halaman). Adapun tampilan iklan format ini adalah bersifat full screen (layar penuh). Seperti halnya pada format sebelumnya, Pengunjung juga dapat dengan mudah menutup iklan melalui tombol close yang tersedia.

Beberapa informasi terkait page-level ad:

• Pemasangan iklan yang sangat mudah - pada proses pemasangan kode iklan, publisher hanya perlu menempatkan script iklan ke dalam tag head. Proses pemasangan ini seperti halnya yang telah anda jumpai pada panduan cara mendaftar adsense sebelumnya.
• Iklan hanya ditampilkan pada perangkat mobile smartphone - ini merupakan jenis iklan yang dikhususkan untuk ponsel pintar high-end. Iklan tidak akan tampil untuk pengunjung situs dengan perangkat desktop.
• Iklan tidak akan selalu tampil untuk semua pengunjung - dalam hal ini, sistem adsense hanya akan menampilkan iklan pada waktu yang optimal untuk membantu meningkatkan pendapatan dan memberikan pengalaman pengguna yang baik. Dengan kata lain, untuk situasi tertentu, ada kalanya iklan page-level ini tidak muncul pada perangkat pengunjung, terlebih lagi untuk situasi dimana koneksi pengunjung yang terbilang lambat, iklan tidak akan ditampilkan.
• Tampilan iklan yang tergolong mencolok - karena format dan gaya iklan yang diterapkan pada jenis page-level ini, keberadaan iklan pada situs tergolong sangat mencolok. Ini bahkan sangat mirip dengan penerapan iklan adsense yang dapat anda temui pada berbagai aplikasi dan game smartphone.

Sampai paragraf ini, anda telah mengenal jenis-jenis iklan yang tersedia pada adsense. Selanjutnya, kita akan membahas tentang bagaimana cara memembuat dan memasang kode iklan ke blog.

Selanjutnya: Materi 4
Mulai membuat unit iklan AdSense

Sebelumnya: Materi 2
Mengenal Fungsi Menu-menu pada Dashboard AdSense

Kembali ke Halaman:
Belajar Google AdSense

Materi 2: Mengenal Fungsi Menu-Menu pada Dashboard AdSense

Pada materi sebelumnya (mendaftar google adsense), blog wiBlogger.com yang saya gunakan sukses mendapatkan Approve (persetujuan) google adsense pada proses pendaftaran pertama. Pada halaman ini, kita akan mulai meninjau beberapa menu yang terdapat pada antarmuka dashboard akun adsense. Disini, beberapa menu mungkin tidak akan saya bahas secara mendalam. Beberapa menu ini akan anda jumpai pada materi-materi belajar adsense selanjutnya. Untuk itu, pastikan anda mengikuti modul belajar adsense yang telah saya terbitkan untuk belajar berbagai hal terkait adsense secara terstruktur.

Login ke dashboard adsense

Untuk login ke akun adsense anda, silahkan mengunjungi https://www.google.com/adsense. Lakukan login seperti biasa menggunakan email adsense anda. Anda akan melihat antarmuka dashboard adsense seperti berikut:

Disini, akan kita bahas beberapa menu utama yang terdapat pada sisi kiri dashboard. Beberapa menu ini adalah Home, My ads, Allow & block ads, Performance reports, Optimization, Help dan Send feedback.


Daftar isi:

1. Menu Home (Beranda)
2. Menu My Ads (Iklan saya)
3. Menu Allow & Block Ads (Izinkan & Blokir Iklan)
4. Menu Performance Reports (Laporan Kinerja)
5. Menu Optimization (Pengoptimalan)
6. Menu Account Settings (Pengaturan akun)
7. Menu Help (Bantuan)
8. Menu Send Feedback (Kirim masukan)

1. Home (Beranda)

Pada menu ini, anda dapat melihat berbagai laporan terkait penghasilan, performa serta beberapa statistik lainnya. Anda dapat menyesuaikan rentan waktu untuk berbagai statistik laporan pada halaman utama ini mulai dari hari, bulan, dan lain sebagainya.

Estimated earning (Penghasilan Tertaksir)

Pada bagian ini, anda dapat melihat penghasilan adsense anda pada kurun waktu tertentu, hari ini hingga saat ini, kemarin, 7 hari terakhir dan bulan ini.

Info:
Dari banyaknya data yang ditampilkan pada berbagai jenis laporan, penghasilan terbaru adsense anda terletak pada data estimated earning ini. Adapun data-data lainnya hanya merupakan data pendukung yang diperuntukkan untuk kepentingan analisa.

Balance (Saldo)

Informasi yang ditampilkan pada bagian ini adalah jumlah penghasilan anda bulan lalu. Jika jumlah saldo pada bagian ini telah mencapai minimum pembayaran, saldo ini siap dicairkan pada proses pembayaran selanjutnya. Terdapat juga informasi Last payment (pembayaran terakhir) yang menunjukkan jumlah pembayaran terakhir yang anda peroleh.

Laporan-laporan

Pada menu beranda ini, anda juga dapat melihat berbagai laporan adsense anda. Ada banyak laporan yang akan membantu anda untuk memantau dan mengoptimalkan iklan adsense anda. Hal ini seperti misalnya melihat penghasilan berdasarkan situs, unit iklan, perangkat pengunjung, negara dan lain sebagainya.

Melalui tombol pin dan unpin, anda bisa menampilkan atau menyembunyikan laporan tertentu dari halaman beranda. Adapun untuk laporan yang disembunyikan, anda bisa melihat laporan ini melalui tombol "view more". Selain pin/unpin laporan, anda juga bisa mengatur tata letak laporan dengan cara drag and drop widget laporan ke posisi yang anda kehendaki.

2. My ads (Iklan saya)

Melalui menu ini, anda dapat mengedit atau membuat unit iklan baru, membuat saluran khusus, gaya iklan dan lain sebagainya. Terdapat 2 jenis produk yang bisa langsung anda gunakan. Dua jenis produk ini adalah adsense untuk konten dan adsense untuk penelusuran. Sedikit meninjua tentang produk adsense, adsense sendiri tersedia dalam beberapa jenis produk, yaitu adsense untuk konten, penelusuran, game dan video. Untuk mengaktifkan atau menggunakan adsense untuk game dan video, anda harus mengirim permohonan terlebih dahulu.

Content (Adsense untuk konten)

Adsense untuk konten adalah jenis produk adsense yang tersedia untuk para publisher yang hendak menghasilkan uang dari konten blog mereka. Dengan kata lain, iklan akan dipasang dan ditampilkan langsung pada konten situs (bandingkan dengan adsense untuk penelusuran yang akan anda jumpai pada poin berikutnya).

Ad Unit (Unit iklan)

Melalui sub menu ini, anda bisa mengedit atau membuat unit iklan baru. Semua daftar unit iklan yang telah anda buat akan ditampilkan pada sub menu ini.

Page-level ads (Iklan tingkat laman)

Page-level ads merupakan jenis iklan adsense yang akan ditampilkan pada pengunjung dengan perangkat mobile smartphone. Melalui sub menu ini, anda bisa membuat dan mengatur format iklan page-level.

Ad Balance (Keseimbangan iklan)

Keseimbangan iklan merupakan fitur baru google adsense yang memungkinkan publisher untuk memaksimalkan pendapatan dengan menseleksi iklan-iklan yang membayar rendah. Fitur ini masih dalam versi beta. Saat panduan ini dibuat, fitur keseimbangan iklan ini sedang dalam masa perbaikan. Lebih lengkap tentang ini bisa anda baca pada halaman bantuan keseimbangan iklan adsense.

Custom Channels (Saluran khusus)

Saluran khusus adalah fitur adsense yang memungkinkan publisher untuk dapat mengelompokkan unit iklan kedalam kategori tertentu. Secara sederhana, fitur ini bertujuan agar publisher dapat mengamati tentang pemasangan iklan yang memiliki potensi yang baik. Dari hasil laporan saluran khusus, publisher dapat mengetahui dan mengambil tindakan untuk mengoptimalkan penghasilan adsense mereka.

Url Channels (Saluran URL)

Berbeda dengan saluran khusus sebelumnya, saluran URL adalah fitur yang memungkinkan kita untuk dapat memantau iklan berdasarkan URL tertentu. Jika pada laporan default berdasarkan situs anda bisa melihat laporan performa dan penghasilan berdasarkan domain utama, pada saluran URL ini, anda bisa mengelompokkan unit iklan berdasarkan URL tertentu dengan lebih spesifik dan mendapatkan laporan untuk itu.

Misal, memantau performa iklan pada URL yang terdapat dan atau di dalam www.wiblogger.com/search/. Dengan membuat saluran URL ini, anda dapat mengetahui laporan semua iklan yang ditayangkan pada halaman-halaman yang merupakan anak dari direktori tersebut. Selain itu, anda juga bisa membuat saluran URL secara individual untuk halaman tertentu, misal www.wiblogger.com/2017/11/belajar-adsense.html.

Search (Adsense untuk penelusuran)

Selain adsense untuk konten, anda juga dapat langsung menggunakan produk Adsense untuk penelusuran. Adsense untuk penelusuran sendiri adalah jenis iklan yang akan ditampilkan pada hasil penelurusan blog melalu form penelusuran khusus adsense. Disini, anda bisa membuat kotak penelusuran yang nantinya dapat dipasang pada blog. Saat pengguna melakukan pencarian menggunakan kotak penelusuran ini, selain post yang relevan, terdapat juga beberapa iklan yang akan ditampilkan pada hasil penelusuran. Lebih jauh tentang ini akan anda jumpai nanti.

Info:
Jika anda tidak mendapati menu Search sebagai salah satu sub menu My ads, menu ini bisa anda jumpai pada Other Products (Produk lainnya).

Ad style (Gaya iklan)

Melalui menu ini, anda bisa membuat gaya unit iklan, mengatur latar belakang, warna link, serta beberapa lagi lainnya. Menu Gaya Iklan ini juga akan anda jumpai pada proses pembuatan kode iklan.

Other products

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, selain untuk konten dan penelusuran situs, adsense juga tersedia untuk game dan video. Untuk jenis game dan video, anda harus mengajukan permohonan terlebih dahulu.

Untuk sekarang, fokus materi pada blog wiBlogger.com ini adalah seputar pembelajaran adsense untuk konten/situs (termasuk juga adsense untuk penelusuran). Untuk produk lainnya yaitu game dan video, ini belum akan saya bahas dulu.

3. Allow & Block Ads (Izinkan dan Blokir Iklan)

Melalui menu ini, anda bisa memblokir iklan yang tidak anda inginkan untuk ditayangkan pada situs anda. Pemblokiran ini bisa anda lakukan baik itu untuk semua situs ataupun situs tertentu saja. Lebih jauh tentang ini akan akan anda jumpai nanti.

4. Performance reports (Laporan kinerja)

Menu ini berisi berbagai laporan secara lengkap. Anda bisa melihat perbandingan pendapatan dalam kurun waktu tertentu, melihat statistik penayangan dan klik iklan, serta berbagai data terkait lainnya. Menu ini juga memungkinkan anda untuk membuat laporan khusus yang bisa anda sesuaikan. Melalui pembuatan laporan khusus, anda bisa memilih data apa saja yang akan ditampilkan pada laporan.

5. Optimization (Pengoptimalan)

Menu ini berisi tentang beberapa kiat yang dapat anda lakukan untuk mengoptimalkan pendapatan adsense anda. Adsense akan menampilkan beberapa tips pengoptimalan berdasarkan analisa mereka terhadap akun/situs anda. Anda juga bisa melakukan eksperimen terlebih dahulu untuk setiap rekomendasi yang ada.

6. Account Settings (Pengaturan akun)

Beberapa pengaturan terkait akun adsense dapat anda sesuaikan disini. Dua sub menu yang terdapat disini adalah Personal settings dan Account information.

Personal settings (Pengaturan pribadi)

Selain beberapa pengaturan seperti email, telepon dan lain-lain, pada sub menu ini, anda bisa mengatur bahasa akun adsense anda.

Account information (Informasi akun)

Pada sub menu ini, terdapat beberapa informasi terkait akun adsense anda. Beberapa informasi yang terdapat disini adalah publisher ID, Customer ID, Time zone dan Status akun.

Policy center (Pusat Kebijakan)

Berisi informasi tentang tindakan yang atau berpotensi melanggar kebijakan adsense (Jika tersedia).

My sites (Situs saya)

Sub menu ini (bagian overview) berisi daftar semua situs yang anda tambahkan sebagai situs milik anda. Pada sub menu ini, anda dapat mengatur perizinan penayangan iklan hanya untuk situs-situs yang telah terverifikasi saja. Fitur ini merupakan salah satu fitur penting adsense yang dapat anda gunakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari akibat pemasangan kode iklan yang tidak sah (tanpa sepengetahuan dan atau izin dari anda). Lebih jauh tentang ini akan anda jumpai nanti.

Pada bagian Matched Content, sub menu ini menampilkan daftar situs yang bisa anda monetize dengan iklan tipe matched content. Lebih jauh tentang iklan matched content ini akan anda jumpai pada materi selanjutnya.

Access and authorization (Akses dan otorisasi)

Beberapa pengaturan akses akun dapat dilakukan pada menu ini (user management, crawler access, third party access, google analytics integration dan AdMob account). Anda dapat melakukan invite email yang akan anda beri hak akses untuk masuk ke akun adsense anda pada sub menu user management.

Status

Pada bagian ini, terdapat informasi terkait kesalahan perayapan adsense. Anda akan melihat domain yang mengalami kesalahan perayapan pada bagian Blocked URL (jika tersedia).

Adapun pada bagian messages, ini berisi berbagai pesan adsense terkait akun adsense anda. Hal ini termasuk pada pesan tips pengoptimalan pendapatan, informasi fitur serta berbagai pesan lainnya.

Payment (Pembayaran)

Berbagai informasi serta pengaturan pembayaran bisa anda sesuaikan pada menu ini, melihat daftar pembayaran, dan memilih atau membuat metode pembayaran baru. Menu ini juga menampilkan informasi saldo yang telah anda jumpai pada halaman beranda sebelumya. Informasi lebih lanjut tentang pembayaran adsense akan anda jumpai nanti.

7. Help (Bantuan)

Adsense sendiri menyediakan situs khusus yang membahas tentang berbagai hal seputar fitur, permasalahan umum, serta hal terkait lainnya (support.google.com/adsense). Berbagai hal seperti kebijakan, tips pengoptimalan serta hal lainnya dapat ditemukan pada pusat bantuan adsense ini. Menu Bantuan ini merupakan widget AdSense yang bisa anda gunakan untuk mengakses pusat bantuan tanpa harus keluar dari dashboard adsense.

8. Send Feedback (kirim masukan)

Untuk menyediakan pengalaman pengguna yang baik, adsense juga memungkinkan publisher untuk memberikan masukan/saran. Anda bisa mengirim masukan ke pihak adsense terkait hal apapun untuk membantu pihak adsense dalam mengembangkan program mereka.

Pada tahap ini, anda telah mengenal beberapa fungsi dari menu-menu yang terdapat pada antarmuka dashboard adsense. Pada materi selanjutnya, kita akan meninjau tentang jenis-jenis iklan adsense untuk konten.

Selanjutnya: Materi 3
Mengenal Jenis-jenis Iklan AdSense

Sebelumnya: Materi 1
Cara Mendaftar Google AdSense

Kembali ke Halaman:
Belajar Google AdSense

Materi 1: Cara dan Tips Diterima Mendaftar Google AdSense

Seperti yang telah disinggung pada halaman utama belajar adsense, pada proses pendaftaran, tidak sedikit blogger yang mendapatkan email penolakan dari pihak adsense. Hal ini kembali lagi pada kebijakan adsense yang mengharuskan setiap publisher mereka untuk hanya menayangkan iklan pada halaman web berkualitas dengan mengedepankan pengalaman pengguna yang baik. Untuk itu, sebelum anda melakukan pendaftaran, pastikan bahwa blog yang akan digunakan telah sesuai dengan kebijakan adsense. Pastikan juga anda telah membaca dan memahami semua ketentuan terkait konten blog yang tedapat pada halaman resmi kebijakan program adsense (https://support.google.com/adsense/answer/48182).

Daftar isi:

1. Persiapan blog
2. Mulai mendaftar adsense

1. Persiapan blog

Sebelum kita masuk pada langkah-langkah pendaftaran adsense, perlu anda ketahui bahwa mempersiapkan blog secara matang merupakan langkah awal yang sangat penting agar dapat diterima adsense. Beberapa persiapan yang akan kita bahas disini adalah seputar konten, navigasi dan tema blog.

1.1 Konten Blog

Konten atau nice blog merupakan hal pertama yang harus anda perhatikan. Pastikan semua konten yang terdapat pada blog anda tidak melanggar kebijakan adsense. Selain dengan mengacu pada kebijakan-kebijakan yang terdapat pada halaman resmi adsense, beberapa hal berikut merupakan faktor penting yang harus anda perhatikan.

• Copyright Content / Assets
  Salah satu hal yang sering kali terlewatkan oleh sebagian blogger adalah masalah copyrights content (konten dengan hak cipta). Disini, apa yang disebut sebagai pelanggaran hak cipta adalah ketika anda menggunakan aset (gambar, video, atau media lainnya) yang merupakan milik orang lain tanpa sepengetahuan dan izin dari pemilik. Hal ini sering kali dilakukan secara tidak sadar, terlebih lagi untuk penggunaan gambar pada postingan. Pastikan semua konten blog anda tidak menggunakan aset yang memiliki hak cipta.
• Link Eksternal
  Untuk link yang terdapat pada blog, pastikan tidak ada link yang mengarah pada halaman web lain dengan konten yang melanggar kebijakan adsense.

Intinya, siapkan konten blog yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca blog anda. Lebih jauh tentang ini dapat anda jumpai pada modul SEO Membuat postingan berkualitas dan SEO Friendly

1.2. Navigasi Blog

Blog yang hendak digunakan pada proses pendaftaran harus memiliki navigasi yang baik. Pastikan pengunjung blog anda dapat dengan mudah menjelajahi isi blog anda melalui menu-menu navigasi. Anda bisa menyertakan link menuju berberapa label blog pada menu navigasi untuk memudahkan pengunjung menjelajahi isi blog anda sesuai dengan minat mereka terhadap topik tertentu.

Selain navigasi umum, anda juga perlu menambahkan beberapa halaman khusus sebagai kelengkapan atribut blog anda. Halaman-halaman ini adalah:

• Tentang kami (About us)
• Kebijakan privasi (Privacy Policy)
• Sanggahan (Disclaimer)
• Hubungi kami (Contact Us)

Lebih jauh tentang pembuatan beberapa halaman diatas bisa anda baca pada: Cara membuat laman blog (About us, Privacy, Disclaimer dan Contact Us)

1.3 Theme / Tema Blog

Sesuai dengan salah satu poin yang terdapat pada halaman resmi kebijakan adsense, pastikan blog anda hanya menautkan link ke situs yang tidak melanggar kebijakan adsense. Terkait hal ini, banyak blogger pemula yang umumnya menggunakan custom theme blogger versi gratis yang kita tahu terdapat sebuah credit link pada bagian footer (menuju ke situs pengembang). Anda tentu tidak dapat memastikan bahwa credit link ini aman atau tidak untuk adsense. dengan kata lain, tidak ada jaminan bahwa situs pengembang theme gratis ini telah sesuai dengan kebijakan adsense. Oleh karena itu, pada tahap pendaftaran ini, kalaupun anda tidak memiliki theme versi premium, cukup gunakan theme default blogger.

Sangat disarankan untuk menggunakan theme versi premium untuk menciptakan kesan profesional pada team review adsense.

1.4 Beberapa persiapan lainnya

• Usahakan untuk menggunakan domain TLD (.com atau yang lainnya) pada blog yang hendak didaftarkan. Hal ini akan membuat blog anda lebih profesional dibandingkan dengan menggunakan sub domain blogspot (atau lainnya). Manfaatkan pencarian google untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana cara mengganti domain blogspot ke TLD.
• Blog telah memiki cukup umur, paling tidak telah berumur satu bulan. Masalah traffik blog, ini tidak menjadi persoalan. Pengalaman pribadi bisa diterima dengan blog tanpa pengunjung.
• Pastikan blog yang anda gunakan telah memiliki cukup konten. Dalam hal ini, blog yang digunakan setidaknya telah memiliki 20 postingan berkualitas (lebih banyak konten lebih bagus).
• Pada saat pendaftaran, pastikan semua data yang berkaitan dengan blog telah anda lengkapi dengan benar. Untuk email, gunakan email yang sama dengan akun blogger blog anda. Pastikan juga data-data yang berkaitan dengan blog anda dibuat dengan sebenar dan seasli mungkin. Data-data yang dimaksud disini adalah mulai dari data email, profile google+, serta data pada registrar domain (jika menggunakan custom domain TLD).

Penting ...!
Untuk kelancaran proses pendaftaran adsense, pastikan blog anda telah lolos berbagai kriteria diatas. Jangan pernah memaksakan untuk mendaftarkan blog ke adsense saat dimana anda tahu bahwa blog anda belum siap. Keputusan seperti ini hanya akan menghambat proses pendaftaran yang akan anda lakukan dilain kesempatan.

Ya, walaupun sejatinya anda bisa melakukan pendaftaran ulang untuk blog yang sama dilain waktu, jika anda gagal pada proses pendaftaran pertama dengan alasan yang berat (pelanggaran hak cipta misalnya), blog yang bersangkutan biasanya akan sangat sulit untuk mendapatkan approve (persetujuan) adsense. Intinya, jika anda ingin kepercayaan, bangunlah dari awal.

2. Mulai mendaftar adsense

Untuk mulai melakukan pendaftaran akun adsense, kunjungi https://www.google.com/adsense. Pada halaman utama adsense yang terbuka, klik "Sign Up Now". Disini, antarmuka yang digunakan pada panduan ini adalah dalam bahasa inggris. Untuk anda yang menggunakan bahasa Indonesia, silahkan disesuaikan.

Anda akan diminta login email. Lakukan login seperti biasa menggunakan email yang hendak anda gunakan pada pendaftaran akun adsense anda. Selanjutnya anda akan dihadapkan pada formulir pendaftaran. Terdapat beberapa data yang harus anda lengkapi.

Pengisian data:

1. Your website
   masukkan url lengkap blog anda disini (contoh: http://www.wiblogger.com)
2. Get more out of Adsense
   beri checklist pada opsi pertama (Yes, send me customized help and performance suggestions)
3. Select your country or territory
   Pilih negara tempat tinggal anda.
4. Please review and accept our Terms and conditions
   Beri checklist pada "Yes, i have read and accept the agreement".

Jika semua data telah anda lengkapi, klik "Create Account".

Selanjutnya anda akan dibawa pada antarmuka utama dashboard adsense, tepatnya pada menu "Home" (Beranda). Bersamaan dengan proses ini, anda akan menerima sebuah email yang berisi tentang pemberitahuan bahwa permohonan anda telah dikirim dan sedang dalam proses peninjauan. Terdapat juga intruksi untuk langkah selanjutnya yang harus anda lakukan untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Adapun langkah-langkah yang harus anda lakukan selanjutnya adalah:

1. Submit informasi alamat pembayaran
2. Verifikasi handphone
3. Pasang kode iklan ke blog

2.1 Submit informasi alamat pembayaran

Setelah anda mengklik "Create account", anda akan dibawa pada dashboard adsense yang mengintruksikan anda untuk melengkapi informasi alamat pembayaran.

Beberapa informasi yang diperlukan disini adalah Jenis akun, Nama, Alamat, Kota, Provinsi, Kode pos, dan Nomor telepon. Silahkan lengkapi beberapa data diatas dengan sebenar mungkin sesuai dengan data yang tertera pada KTP anda. Untuk Jenis Akun, biarkan seperti semula (individual). Setelah semua data telah anda lengkapi dengan benar, klik "Submit".

2.2 Verifikasi Nomor Telepon

Tahap verifikasi ini hanya berlaku untuk negara-negara tertentu. Pada saat proses pendaftaran ini, saya tidak mendapati prosedur yang mengharuskan untuk memverifikasi nomor telepon. Ini artinya, untuk negara indonesia, tahap ini tidak diperlukan. Kita akan langsung ke langkah pemasangan kode iklan.

2.3 Pasang kode iklan

Setelah tahap submit informasi alamat pembayaran, untuk memverifikasi bahwa situs yang anda gunakan adalah benar milik anda, adsense akan meminta anda untuk memasang kode iklan pada blog. Untuk itu, copy semua kode iklan yang diberikan pada tahap ini.

Untuk dapat dipasang pada blog (melalui Edit HTML theme), kode iklan ini harus diedit terlebih dahulu. Pada kode iklan baris pertama, ganti async menjadi async="async". Perhatikan gambar berikut !

Selanjutnya, login ke dashboard blog anda dan buka Edit HTML theme. Pada antarmuka HTML Editor theme, cari kode <head>. Terakhir, Paste kode iklan yang telah diedit tadi tepat dibawah kode <head> tersebut dan kemudian "Save theme".

Selanjutnya, kembali ke dashboard adsense, beri tanda pada bagian "i pasted the code into my site". Terakhir, klik "Done".

Pada tahap ini, semua proses yang diperlukan untuk pendaftaran akun adsense telah selesai. Selanjutnya, anda tinggal menunggu pemberitahuan dari pihak adsense terkait status permohonan anda.

Seperti yang telah disinggung pada halaman utama belajar adsense, tahap review ini umumnya berlangsung antara 1-7 hari. Sembari anda menunggu proses review ini, tetap lakukan kegiatan blogging seperti biasa.

Pada tahap ini, walaupun anda bisa login ke dashboard andsense, beberapa menu masih belum tersedia. Semua menu ini akan tersedia ketika akun anda telah disetujui sepenuhnya.

3. Proses pendaftaran adsense anda ditolak ?

Ya, tidak peduli seberapa besar persiapan yang telah anda lakukan, kemungkinan permohonan adsense anda ditolak akan tetap ada. Jika permohonan anda ditolak, biasanya adsense akan memberikan gambaran singkat tentang alasan kenapa mereka belum bisa menyetujui situs anda. Untuk itu, lakukan perbaikan sesuai dengan intruksi team adsense. Selanjutnya, lakukan lagi proses pendaftaran seperti diawal. Masih gagal juga ?, lakukan lagi ^_^. Masih gagal juga ?, Lakukan lagi ^_^.

4. Proses pendaftaran adsense anda disetujui ?

Jika situs anda disetujui, anda akan mendapatkan email pemberitahuan (dari google-noreply) yang menyatakan bahwa akun anda telah disetujui sepenuhnya.

Selamat, ini adalah awal yang sangat baik untuk mulai menghasilkan uang dari blog anda. Sekarang, langkah awal yang sangat saya sarankan adalah menghapus kode iklan pada blog yang telah dipasang pada proses pendaftaran sebelumnya.

Loh, kok malah dihapus ?

Hanya sementara ^_^. Sebagai pemain baru adsense, Ada banyak hal yang perlu anda ketahui terlebih dahulu. Hal ini menyangkut bagaimana pemasangan iklan yang aman, penempatan iklan yang ideal, serta beberapa hal terkait lainnya.

Selanjutnya: Materi 2
Mengenal Fungsi Menu-menu pada Antarmuka Dashboard AdSense

Kembali ke Halaman:
Blogger Google AdSense