Sedikit pengetahuan dasar, pada umumnya, para pengembang theme (termasuk wiBlogger.com) akan memberikan file theme dalam bentuk .zip atau .rar. Biasanya file yang berbentuk .zip atau .rar ini berisi lebih dari satu file. Untuk menginstal theme ke blog, Ekstract file download tersebut dan anda akan melihat beberapa file yang berhubungan dengan theme. file yang akan digunakan disini adalah file dengan format xml (biasanya hanya ada 1 (satu) file dengan format xml).
Langkah 1: Ekstrak file theme
Pada panduan ini, saya menggunakan file
Tema FreshOptimz yang merupakan tema pertama yang diterbitkan pada blog wiBlogger.com ini. Untuk mengektrak,
Klik Kanan pada file theme dan pilih
Extract Here.
INFO:
Langkah ekstrak seperti diatas dilakukan pada perangkat windows yang telah terpasang program extractor WinRAR.
Langkah diatas akan mengekstrak file pada lokasi yang sama dengan file induk.
Buka folder yang terekstrak tersebut, akan terdapat beberapa file yang berkaitan dengan theme. Seperti yang telah diinformasikan pada awal paragraf, file yang akan kita gunakan / upload ke blog adalah file dengan format xml.
Pada gambar diatas, terlihat bahwa ada 2 file theme dengan format xml. Seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, biasanya hanya ada 1 (satu) file dengan format xml. Namun, khususnya untuk theme yang berasal dari blog wiBlogger.com, file theme tersedia dalam 2 versi bahasa (Bahasa Indonesia dan English), untuk itu, silahkan pilih salah satu sesuai bahasa yang diinginkan.
LANGKAH 2: Instal / upload file theme
Login ke dashboard Blog anda, pergi ke menu "
Theme". Klik pada tombol "
Backup / Restore".
Akan terbuka antarmuka
Backup / Restore Theme.
PENTING ...!
Sebelum anda meng-Upload tema baru, pastikan anda melakukan Backup terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih lengkap tentang Backup Theme bisa anda baca pada post: Cara Backup Tema Blog.
Kembali pada proses instalasi theme, untuk mulai melakukan upload, klik "
Pilih file" > Cari dan pilih file theme baru dengan format .xml yang telah anda siapkan sebelumnya. Disini, file yang saya gunakan adalah file theme versi Bahasa Indonesia.
Terakhir, klik "
Upload" dan tunggu proses upload selesai.
Pada tahap ini, proses instalasi theme baru telah selesai. Untuk kebanyakan kasus, umumnya setiap theme memiliki beberapa widget default. Dengan kata lain, widget-widget ini akan disematkan pada blog bersamaan dengan proses instalasi.
Dengan menginstal tema baru, apakah widget-widget yang telah terpasang pada tema lama akan terhapus ?
Tidak,... Instalasi theme dengan metode upload seperti diatas tidak akan menghapus Widget-widget yang telah ada sebelumnya. Hanya saja, kemungkinan besar desain dan penempatan untuk widget-widget tertentu akan terlihat berantakan. Hal ini bisa disebabkan karena theme baru yang anda instal tidak mendukung widget yang bersangkutan (tidak ada CSS yang mengatur style untuk widget tersebut). Untuk itu, silahkan lakukan penyesuaian melalui menu Layout.
Pada umumnya, setiap theme memiliki dukungan widget yang beragam, informasi ini biasanya dapat ditemukan pada dokumentasi theme.
UPDATE: 22 Agustus 2017
Beberapa waktu yang lalu, saya mendapati sebuah pesan error saat melakukan proses instalasi dengan metode diatas. Pesan error yang muncul adalah seperti berikut:
English:
We were unable to save your theme. Your theme could not be parsed as it is not well-formed. Please make sure all XML elements are closed properly. XML error message:(SyntaxError) : Unexpected token <
Indonesia:
Kami tidak dapat menyimpan tema Anda. Tema Anda tidak dapat diuraikan karena tema tidak terbentuk dengan baik. Pastikan semua elemen XML ditutup dengan benar. Pesan error XML:(SyntaxError) : Unexpected token <
Bagi anda yang mendapati masalah yang sama, secara lengkap tentang masalah dan solusi pesan diatas bisa anda baca
DISINI.